Halaman

Monday, January 26, 2015

LAPORAN PROYEK PENGOLAHAN LIMBAH PADAT Di PABRIK KERTAS JAWA TIMUR - Waste Of (Sludge - Slurry - Mud) Paper, Waste Management to Zero Waste

26 maret 2014

Catatan Perjalanan Merubah yang tak Terjamah Menjadi Berkah terus berlanjut.

Kali Ini Perjalanan PT Bumi Bersih Berenergi untuk memberi Kampanye Pelayanan bahwa Indonesia adalah surganya Energy Terbarukan (Renewable Energy) terus berlanjut dan tanpa kenal menyerah. Kali ini salah satu perusahaan terbesar di Jawa Timur menerima PT Bumi Bersih Berenergi dengan baik, PT. TK
 
Dimana dengan segala Potensi yang dimiliki oleh maka perusahaan Sebesar PT. TK sudah berupaya keras untuk membantu program Lingkungan sebagai salah satu perusahaan yang berorientasi Lingkungan dan berorientasi Green Clean Company.



PT. Tjiwi Kimia
Apabila masih ada kekurangan disana - sini namun PT Bumi Bersih Berenergi melihat upaya keras dan berkelanjutan terus dilakukan oleh PT. TK. Merupakan Salah satu perusahaan manufaktur kertas dan hasil-hasil produksi kertas (stationery) terbesar di dunia yang terintegrasi. Pada  awal  berdirinya, Perseroan  hanya memproduksi soda  dan  bahan  kimia  lainnya  dan  sejak  tahun  1978, Perseroan mulai memproduksi kertas dengan kapasitas 12.000  ton  per  tahun.  Saat  ini,  total  kapasitas produksi 
Perseroan  adalah  kertas  sebesar  1.157.000  ton  per tahun, kertas kemasan sebesar 80.000 ton per tahun dan stationery sebesar 320.000 ton per tahun.


Kegiatan  utama  Perseroan  adalah  memproduksi berbagai  jenis  kertas  dan  turunannya  seperti kertas fotocopy,  coated dan  carbonless.  Selain  itu,  Perseroan juga  memproduksi  beragam  jenis stationery  dan  produk perlengkapan kantor seperti buku tulis, memo, loose leaf, spiral,  amplop, kertas  komputer,  kertas  kado,  shopping bag dan produk fancy yang diminati pasar internasional.


PT. TK Sangat Berupaya Mengelola Limbah, Namun Upaya saja Ternyata masih belum cukup untuk mengatasi masalah Limbah dengan Cepat dan Tuntas

PT. TK Menggunakan Semua Teknologi Untuk Mengelola Limbah, Namun Teknologi saja Ternyata masih belum bisa mengatasi

PT. TK Banyak Mengeluarkan Dana BESAR Untuk Mengelola Limbah, Namun Dana yang besar hanya menjadi Percuma dan Menimbulkan masalah baru, bila bukan pada Teknologi yang tepat dan Orang yang tepat dalam penguasaan Teknologi tersebut

Disini langkah Awal PT Bumi Bersih Berenergi adalah mencari beberapa sumber masalah sebelum melakukan pemasangan Mesin yang diperlukan. Karakter Limbah padat dari masing - masing perusahaan sangat beragam dan sangat specifik, sehingga diperlukan penelitian (Research) yang komprehensif untuk menghasilkan solusi yang tidak menimbulkan masalah baru. Seperti biasa semua perusahaan sudah melakukan pengujian pada limbah padat yang dihasilkannya. Pengujian Dilakukan Kedua Belah Pihak, Yaitu dari pihak PT. TK dan Dari Pihak PT Bumi Bersih Berenergi (Danan Eko Cahyono). Untuk menemukan titik permasalahan mengapa sampai saat ini belum ditemukan solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan Limbah padat di PT. TJIWI KIMIA. 

Saya mencoba mengesampingkan faktor non teknis yang menjadi penyebab pengolahan Limbah padat PT. TK belum teratasi dengan lebih baik lagi. PT Bumi Bersih Berenergi  hanya mencoba memberikan solusi dari sudut pandang teknis saja. 

Berikut dibawah ini Data Hasil Lab Limbah Padat yang dimiliki Oleh PT. TK yang selama ini menjadi acuan.

Data Lab Limbah Padat
PT. Tjiwi Kimia
Dari data Lab tersebut diatas 
Sludge Belt Press calori = 1686 cal / gram
Sludge Decanter Calori = 1399 cal / gram 
Moisture Content = 60 %
Data Lab Limbah Padat
PT. TK
Dari data Lab tersebut diatas 
Ash Content dengan Furnace bersuhu 550C selama 4 jam, menghasilkan abu sludge 84,96%.
Ash Content dengan Furnace bersuhu 900C selama 2 jam, menghasilkan abu sludge 82,3 %.
Data Lab Limbah Padat
PT. TK

Dari Kedua data Lab tersebut diatas, maka tidak mustahil kalo memang selama ini mainstream pengolahan Limbah Padat di PT. TK memang menyatakan bahwa semua limbah Sludge Perusahaan Kertas yang ada di PT. TK tidak dapat dikeringkan dan dimusnahkan. Karena Abu sludge masih tinggi. 
Hmmmm....... saya tersenyum melihat kondisi ini.

Setelah Berkoordinasi dengan baik dengan PT. TK maka langkah awal pengujian berbagai limbah padat yang dimiliki PT. TK dilakukan. PT Bumi Bersih Berenergi menghormati hasil pengujian Lab yang dilkaukan PT. TK maupun pihak lain. namun sebagai scientist maka tidak bisa menerima begitu saja hasil Lab tersebut diatas tanpa menguji secara mandiri. Karena tujuan PT Bumi Bersih Berenergi beda, yaitu membuat Limbah padat tersebut tidak menjadi masalah lagi dikemudian hari dan seterusnya.


Limbah Paper Sludge Basah dari
PT. TK
(berwarna Putih)
Limbah Paper Sludge Basah dari
PT. TK
(berwarna Putih)
Limbah Paper Sludge Basah dari
PT. TK
(berwarna Putih)


Limbah Paper Sludge Basah dari
PT. TJIWI KIMIA
(berwarna Putih)
PT Bumi Bersih Berenergi  mengambil 2 jenis sample limbah padat dari PT. TK yang memiliki volume terbesar, sekitar 800 ton/hari. Dan kami mengambil masing - masing 10 kg saja. berikut dibawah ini 2 jenis Limbah padat yang kami ambil sample nya.

kadar air sekitar 70 - 85%
bentuk wujud seperti bubur kertas. Jika diperas secara manual dengan tangan maka masih banyak air keluar.
  • Ada yang berwarna pink yang menurut PT. TK adalah pengolahan limbah padat secara organik. 
  • Ada yang berwarna putih yang menurut PT. TK adalah pengolahan limbah padat secara Kimia.
Serat kertasnya masih banyak sekali, sehingga dari pengamatan awal ini PT Bumi Bersih Berenergi sudah meragukan Hasil Lab sebelumnya yang menyatakan bahwa Limbah sludge tidak bisa diolah dan dikeringkan sehingga hanya bisa dibuang ke Landfill saja.

Langkah Berikutnya PT Bumi Bersih Berenergi mencoba membuktikan semua data Lab tersebut diatas adalah salah. Di Lab di PT Bumi Bersih Berenergi sudah bisa membuktikan bahwa Limbah Sludge PT. TJIWI KIMIA bisa diolah dan bisa dimanfaatkan.

Hasil Limbah Sludge Paper
PT TK
setelah dikeringkan
Hasil Limbah Sludge Paper
PT TK
yang berwarna Putih
setelah dikeringkan

Hasil Limbah Sludge Paper
PT TK
yang berwarna Putih
setelah dikeringkan
Hasil Limbah Sludge Paper
PT TK
yang berwarna Putih
setelah dikeringkan


Hasil Limbah Sludge Paper
PT TK
yang berwarna Putih
setelah dikeringkan
Hasil Limbah Sludge Paper
PT TK
setelah dikeringkan
Hasil Limbah Sludge Paper
PT TK
setelah dikeringkan

Hasil Limbah Sludge Paper
PT TK
setelah dikeringkan
Hasil Limbah Sludge Paper
PT TK
setelah dikeringkan

Untuk Mengeringkan Sludge Basah maka kami menggunakan Suhu Sumber panas 400 C.
Dan Suhu yang masuk di Inlet Rotary Dryer hanya 251 C.
Untuk Suhu di Outlet Rotary Dryer hanya 65 C
Kadar Air turun 50 %, Sehingga Kadar Air awal yang memiliki kandungan Moisture 70 - 85% menjadi 20 - 35%.
Setelah melewati 2 kali pengeringan maka kadar air Akdir yang ada di gambar diatas menjadi antara 3 - 14% saja.

Bagaimana dengan volume dan berat setelah dikeringkan ???
Dengan Berat 1 Kg sewaktu basah, maka setelah dikeringkan menjadi 0,4 Kg. Dan siap untuk dijadikan bahan Bakar Biomass

Untuk Metode Combustion, kami menguji material Limbah padat kering sedemikian rupa sehingga bisa bersaing dengan jenis bahan bakar lain yang masih mengandalkan bahan bakar Fosil (Baik BBM, LPG, maupun batubara).
Dari hasil pengujian maka menghasilkan suhu 517 - 800 C .
Ini berarti merupakan penemuan baru dan terobosan tahap baru bagi pengolahan limbah padat di PT. TK, Bahwa Limbah Padatnya mampu digunakan sebagai abahan bakar penghasil panas yang bisa digunakan untuk apapun, dimana Jauh lebih murah daripada BBM dan LPG, serta jauh lebih bersih dan ramah lingkungan dibanding Batubara.
Untuk Menghasilkan Panas Stabil 700 - 750 C hanya dibutuhkan 600 Kg/jam untuk mensuplai Rotary Drum Dryer.
Potensi lainnya adalah untuk mengganti batubara yang ada, dengan cara substitusi, dimana tujuannya agar lebih menghemat penggunaan Batubara pada Pembangkit Listrik PLTU, karena serat yang ada masih cukup banyak sebagai penghasil bahan bakar biomass. 

Untuk Metode Gasifikasi, PT Bumi Bersih Berenergi  menguji material Limbah padat kering sedemikian rupa sehingga bisa untuk menghasilkan Syngas untuk disuplaikan ke generator Listrik

CaCO3 Hasil Pengolahan
Limbah Sludge Paper 
PT. TK

CaCO3 Hasil Pengolahan
Limbah Sludge Paper 
PT. TK

CaCO3 Hasil Pengolahan
Limbah Sludge Paper 
PT. TK
 

CaCO3 Hasil Pengolahan
Limbah Sludge Paper 
PT. TK

CaCO3 Hasil Pengolahan
Limbah Sludge Paper 
PT. TK

CaCO3 Hasil Pengolahan
Limbah Sludge Paper 
PT. TK






Ketika selesai dilakukan Proses combustion dan gasifikasi, maka menghasilkan kapur CaO dan CaO3, yang sangat berguna sebagai bahan baku semen, Cat dan bangunan

Mari Kita hitung reduksi Limbah yang selama ini hanya di buang ke landfill meskipun melalui berbagai Perusahaan yang berkompeten dan Berizin Resmi, kini dengan Metode baru coba kami bantu sempurnakan hingga mampu direduksi secara Cepat, significant, Aman, dan ramah Lingkungan, sehingga Zero Wasted di PT. TJIWI KIMIA Bukan Lagi angan - angan belaka.

1 kg Limbah basah, Menjadi 0,4 Kg Limbah Kering, Menjadi 0,2 Kg Cao dan Cao3

Hasil Limbah Sludge Paper
PT TJIWI KIMIA
setelah dikeringkan

Hasil Limbah Sludge Paper
PT TJIWI KIMIA
setelah dikeringkan

Hasil ini sangat bertolak belakang dengan hasil Lab PT. TK yang selama Belasan Tahun diyakini dipahami dan diyakini. Sehingga Permasalahan Limbah Padat di PT. TK tidak terselesaikan dengan Tuntas, dan Kini dengan Kerja sama yag terwujud dengan PT. TK mampu membuat Zero Wasted.

mari Kita Hitung timbunan Limbah Padat yang selama ini hanya di buang ke Landfill.

600 ton/hari Basah = 18.000 ton/Bulan = 216.000 ton/tahun = 2.160.000 ton/10 tahun
Ini jumlah yang luar biasa besar untuk ukuran Limbah Padat.
Padahal begitu limbah Sludge Kertas tersebut kering dibawah moisture 20% maka sudah sekian banyak UKM dan Perusahaan Kertas Lainnya yang bersedia Membeli Limbah tersebut.
Jadi Problemnya adalah PT. TK belum ketemu dengan teknologi yang tepat guna dan efektif untuk mengeringkan dan memanfaatkan Limbah Padat mereka.

600 ton/hari Basah = 18.000 ton/Bulan = 216.000 ton/tahun = 2.160.000 ton/10 tahun

Dibandingkan dengan :

600 ton/hari Basah = 240 ton/hari Kering = 120 ton/hari CaO dan CaO3
= 3.600 Ton/bulan CaO dan CaO3 = 43.200 Ton/tahum CaO dan CaO3
= hanya 20 % dari total Limbah yang sudah dibuang selama ini dan sudah aman serta ramah lingkungan

Mengapa pada proses pengeringan Limbah Padat di PT. TK dikatakan merupakan solusi teraman, karena selain tidak menimbulkan polusi lain, proses pengolahannya juga close loop. Dimana Limbah padat yang sudah kering digunakan untuk bahan pakar sumber panas yang panasnya digunakan untuk mengeringkan teman - temannya (limbah Padat) yang masih basah. Tanpa Menggunakan BBM, tanpa Menggunakan LPG, tanpa Menggunakan Batubara, sebagai bahan bakar sumber panasnya.



LATAR BELAKANG
Adanya upaya untuk memberikan solusi dalam pengolahan limbah sludge kertas yang ada di PT. TK, sehingga ditemukan cara terbaik dalam pengolahan limbah Sludge kertas yang berkelanjutan, Lebih Maksimal dan lebih efektif.

TUJUAN
Mengeringkan kadar air yang terkandung dalam limbah sludge kertas di PT. TK sehingga : 
  1. Volume limbah sludge kertas menjadi lebih sedikit dan lebih ramah lingkungan.
  2. Volume pengangkutan limbah yang selama ini ada menjadi lebih sedikit.
  3. Diupayakan sludge kertas kering tersebut dapat menjadi bahan bakar untuk mengeringkan sludge kertas yang masih basah.
  4. Mencari solusi pengolahan limbah sludge kertas yang ada di PT. TK yang semaksimal mungkin tidak menimbulkan polusi udara, baik pada proses Pembangkitan / Penghasilan panas maupun pada proses pengeringan Sludge basah.

MANFAAT
Diharapkan dikemudian hari :
  1. Tidak diperlukan lagi proses pembuangan limbah sludge kertas basah ke landfill atau area lainnya.
  2. Akan mengurangi biaya pengangkutan dan biaya – biaya lainnya yang terikut selama ini.
  3. Akan menjadikan sludge kertas kering sebagai sumber bahan bakar biomass baru yang membantu menghasilkan panas yang akan disuplaikan untuk mengeringkan sludge kertas yang masih basah.


Unit Utama :
  1. Unit Mesin pengering Limbah Sludge Kertas, Dalam Hal ini disebut sebagai Rotary Drum Dryer.
  2. Unit Mesin Penghasil Panas, Dalam Hal ini disebut sebagai Biomass Furnace. 

Unit Penunjang :
1. Conveyor Sludge basah menuju Timbangan Sludge.
2. Timbangan Sludge Basah
3. Conveyor sludge kering.
4. Ayakan / Screen sludge kering.
5. Hopper Sludge kering + Conveyor Sludge Kering menuju Furnace
6. Timbangan sludge kering

Laporan Hasil Pengolahan Limbah Padat
di PT. TK

Laporan Hasil Pengolahan Limbah Padat
di PT. TK

Laporan Hasil Pengolahan Limbah Padat
di PT. TK

Laporan Hasil Pengolahan Limbah Padat
di PT. TK

Hasil Pengolahan Limbah sludge di
PT. Tjiwi Kimia


Demikian dari Kami,

Dimana Mulai Proses, kampanye, Pengujian Material, Hingga teknologi yang terpasang sudah kami sampaikan dengan semaksimal mungkin. Demi terciptanya Indonesia yang Bersih dan Berenergi.
Mari kita sebisa mungkin memberi manfaat pada Lingkungan dan Masyarakat. Karena sebaik - baiknya manusia dan Golongan masyarakat adalah mereka yang mampu memberi manfaat bagi banyak hal disekitarnya.

Indonesia adalah Surganya Energi terbarukan. Hanya PT Bumi Bersih Berenergi yang mengubah Limbah yang sebelumnya menjadi perusak lingkungan dan masa depan, menjadi Energi terbarukan yang tak terbatas jumlahnya.

Demikian Dari kami.

Semoga bermanfaat

Danan Eko Cahyono, ST
PT Bumi Bersih Berenergi 
0812.333.004.77
0857.360.180.37

No comments:

Mesin pengolah Biomass dan Sampah

Mesin pengolah Biomass dan Sampah

CLICK HERE (DAIRY MILK WASTE MANAGEMENT)

CLICK HERE (DAIRY MILK WASTE MANAGEMENT)
LIMBAH SUSU MENJADI PUPUK - BBM - DAN ZERO WASTE

CLICK HERE (DAIRY MILK WASTE MANAGEMENT)

CLICK HERE (DAIRY MILK WASTE MANAGEMENT)
LIMBAH SUSU MENJADI ENERGI

CLICK HERE FOR FURNACE GASIFIER

CLICK HERE FOR FURNACE GASIFIER
PT BUMI BERSIH BERENERGI

Mesin Limbah Padat dan Sampah Kota

Mesin Limbah Padat dan Sampah Kota
ZERO WASTE FOR INDUSTRIAL SOLID WASTES AND MUNICIPAL WASTE

Mesin Pengolah Zero Waste Limbah Padat Sludge

Mesin Pengolah Zero Waste Limbah Padat Sludge
ZERO WASTE FOR INDUSTRIAL SOLID WASTES AND MUNICIPAL WASTE